Tidak banyak hal yang bisa aq ceritakan pada hari itu, hanya diisi rutinitas-rutinitas pada umumnya. Rapat-Istirahat-Makan-Sholat-Rapat lagi, bagitu seterusnya, hehe. Tapi ada hal yang perlu sedikit saaya buka di publik, bahwa ternyata cewek Aceh cantik-cantik bro, hehe. Waktu aq sama Dimas (Sekjen IMEPI) makan di kantin FE Univ. Syiah Kuala, dimana-mana cuma ada cewek cantik. Aq dan rombongan sampai geek-gedek (bahasa gampangnya tolah-toleh), dan berkata kok ada ya cewek-cewek cantik gak ada habis-habisnya kayak gni (kelihatan norak ya?maaf, hehe). Tapi walaupun cantik mereka tidak fotogenik, jadi untuk membuktikan omongan saya, datang langsung aja ke Aceh, hehe.
Oya, pernah suatu kali aq ngobrol sama anak Aceh, dan aq bertanya "kok bisa ya cewek Aceh cantik-cantik kayak gni?" yang keluar cuma ketawa panjang, yang malah bikin aq kayak orang tolol. Setelah ketawanya selesai dia bilang "Sebenarnya anak Aceh yang sini tidak ada apa-apanya di bandingkan anak cewek kawasan Meulaboh. Anak cewek disana terkenal sangat cantik karena sebagian besar memiliki mata biru" lalu aq langsung meledak "Busyeet!! Kayak orang Eropa berarti?" dia menjawab "Bro, ACEH itu adalah singkatan dari Arab, China, Eropa dan Hindia" dan sekali lagi aq semakin kagum dengan warga Aceh dan yang keluar cuma "Ckckck...".Tapi maaf, tidak bermaksud mendiskriminasi atau apapun juga, kalau cowok-cowok di Aceh tidak terlalu cakep. Berkulit coklat kayak orang Melayu umumnya.
Kisah tentang Tour keliling Aceh akan aq ceritakan berikutnya. Mulai dari Museum Aceh, Masjid Baiturrahman yang terkenal, Musium Kapal PLN yang luar biasa besar yang di hempaskan oleh Tsunami hingga ke tengah Kota dan Pantai Loknga (Pantai yang terseret habis oleh Tsunami. Bahkan ada yang menceritakan dari Pantai inilah gelombang Tsunami dimulai).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya persilahkan Anda untuk meng-copy file yang ada di sini. Namun saya juga berharap Anda memberi komentar pada tulisan ini. Terimakasih